Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
…
1 file
Dalam penelitian ini penulis menganalisis tingkat kepuasan pengunjung Daya Tarik Wisata Kebun Raya Balikpapan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta menentukan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung wisata. Tingkat kepuasan pengunjung dibatasi pada 6 faktor yang berpengaruh yaitu pemandangan, aksesbilitas/kemudahan , keamanan atau kenyamanan, kondisi dan ketersediaan fasilitas, kondisi jalan, serta pelayanan informasi yang terdapat pada Obyek Wisata Kebun Raya Balikpapan. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif berdasarkan data yang didapatkan melalui kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif mean aritmatik untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung objek wisata kebun raya Balikpapan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung Daya Tarik...
JURNAL HUTAN LESTARI
Sungai Kupah is one of the villages in Kubu Raya Regency which has diverse natural resources such as flora and fauna as well as natural beauty that has the potential as a tourist attraction. This study aims to assess the object potential and natural attractions of the mangrove area and to find out the characteristics of visitor to the mangrove area of the Sungai Kupah, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. This tourist attraction has not been as popular as other tourism because has not been exposed out. This research is expected to promote mangrove Sungai Kupah area more widely. It needs to be researched to assess the potential feasibility of developing the object of natural tourist attraction (ODTWA) Mangrove Sungai Kupah area. The method used is accidental sampling for visitor respondents and purposive sampling for informants. The result from this research, mangrove sungai kupah area get a value of 4.009,62 with an average value of 373 (B) is quite potential to be developed, w...
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2020
ABSTRAKMasuknya Bangka Botanical Garden (BBG) dalam nominasi anugerah pesona Indonesia ke IV tahun 2019 menjadi peluang bagi destinasi pariwisata Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, dalam rangka mendukung percepatan pengembangan perbaikan destinasi pariwisata BBG perlu diidentifikasi potensi dan prioritas pengembangan perbaikaan yang tepat sasaran, Penelitian ini dilakukan diwilayah pangkalpinang objek utamanya yaitu agrowisata Bangka Botanical Garden (BBG), adapun teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan metode Convenience Sampling sehingga ditetapkan jumlah sampel sebesar 60 responden, untuk melihat potensi serta kelemahan secara detail menggunakan analisis IPA (Importance Performance Analysis) yang akhirnya menghasilkan prioritas yang perlu dilakukan perbaikan. Adapun hasil penelitian menemukan perioritas utama perbaikan ialah layanan fasilitas umum (Kuantitas kualitas toilet, tempat sampah dan kondisi jalan ob...
Jurnal Teknik ITS, 2017
Banyuates, Kabupaten Sampang, memiliki kawasan wisata pantai Nepa, yang terdiri dari 6 potensi wisata di 3 desa, yakni wisata alam pantai Nepa, wisata alam hutan kera Nepa, makam petilasan Raden Segoro, wisata arung laut, wisata budaya Rokat Tase', dan wisata buatan waduk Nipah, di Desa Batioh, Desa Nepa, dan Desa Montor. Penelitian deskriptif ini menggunakan analisa deskriptif, yang digunakan untuk mencapai sasaran pertama analisa potensi wisata, sasaran kedua analisa preferensi pengunjung, hingga sasaran terakhir merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata pantai Nepa berdasarkan preferensi pengunjung. Rumusan arahan pengembangan kawasan tersebut menghasilkan arahan pengembangan berupa penyediaan, perbaikan, pemeliharaan, dan peningkatan akses prasarana dan sarana pariwisata, peningkatan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan dan sikap masyarakat terhadap pengunjung dengan nilai-nilai sapta pesona, penambahan jenis atraksi wisata, penyediaan akomodasi, peningkatan partisipasi masyarakat, dan promosi kawasan, untuk setiap potensi wisata.
Ar-Ribh : Jurnal Ekonomi Islam
This study aims to achieve an answer to the problem of the influence of visitor satisfaction on the tourist attraction of the Malino Highlands, Gowa Regency. The population of this study were visitors to the Malino Highlands tourism. The sample used is according to the wishes of 50 visitors. This type of research is quantitative research. The data techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis method used is simple regression analysis. The simple linear results obtained Y = 3.601 + 0.216 means a constant value of 3.601 with a regression coefficient of 0.216 which states that the direction of the variable x to Y is positive and significant 0.000 0.05, which means that service has a significant effect on visitor satisfaction at the tourist attraction of the mountainous Malino Regency GowaKeywords: Level Of Service, Visitor Satisfaction
2022
PENDAHULUAN Pariwisata di Indonesia saat ini didorong untuk terus berkembang menjadi salah satu sektor penting yang memberikan peran besar dalam pembangunan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pariwisata di Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti wisata budaya, wisata maritim atau bahari, wisata cagar alam, wisata konvensi, wisata butu, wisata ziarah, dan wisata pertanian (Agrowisata). Perkembangan pariwisata ini pun turut didukung oleh pemerintah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam pembangunan potensi bangsa. Dukungan tersebut dituangkan secara jelas dalam Rencana Strategis Kementerian Pariwisata, Rekreasi, dan Industri Kreatif berupa arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi dan kerangka kelembagaan (Kemenparekraf, 2020:57). Hal ini membuktikan bahwa keseriusan dari pemerintah dalam pengembangan potensi wisata yang dimiliki Indonesia.
RINGKASAN Direktur Eksekutif Badan Pariwisata dan Perjalanan Dunia (WTTC), Gloria Guevara, dalam perayaan Hari Pariwisata Dunia melaporkan bahwa sektor pariwisata menyumbang 10,4 % dari pertumbuhan dunia dan 313 jenis pekerjaan. WTTC menempatkan Indonesia pada peringkat 9 dalam rangking kekuatan dan performa pariwisata tahun 2018, diatas Thailand (12), Malaysia dan Filipina (13), Singapura (19) dan Vietnam (21) (CNN Indonesia, 3/10/2018). Hal tersebut menunjukkan besarnya potensi pariwisata Indonesia. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai usaha untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada dengan mengeluarkan kebijakan yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor penghasil devisa utama. Kebijakan ini diikuti oleh sejumlah kebijakan lainnya seperti meningkatkan ketangguhan pariwisata nasional, peningkatan sumberdaya manusia dan peningkatan kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah ini, kegiatan penelitian dan pengembangan ...
2017
Lingkungan memiliki peran penting dalam proses pembangunan. Masalah penurunan kualitas lingkungan yang terjadi saat ini tidak terlepas dari aktivitas pembangunan berkelanjutan yang ingin dicapai. Pembangunan di masa lalu hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak berkelanjutan secara lingkungan. Kesalahan dalam pengembangan wisata alam akan menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan dan penurunan kualitas tempat wisata. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menghitung nilai ekonomi sumberdaya alam dalam nilai uang adalah valuasi ekonomi. Metode valuasi ekonomi yang dapat digunakan dakam menghitung nilai ekonomi suatu kawasan wisata salah satunya adalah dengan Travel Cost Method (TCM). Nilai ekonomi dari wisata alam dilakukan dengan menghitung nilai guna yang tidak terlihat dari biaya yang dikeluarkan dalam kunjungan ke sebuah objek wisata berupa biaya perjalanan. Nilai ekonomi dapat dihitung dengan mengetahui permintaan jumlah kunjungan wisata yang dia...
Jurnal ilmu-ilmu agribisnis, 2023
This study aims to analyze the level of visitors' satisfaction at Mutun Beach, the tourist attributes that need to be improved and maintained by Mutun Beach, and to find out the driving and inhibiting factors development of Mutun Beach. The method used in this research was a survey method. The samples in this study were 4 Mutun employees and 77 visitors, which were taken using purposive sampling and accidental sampling methods. Data collection was carried out in January-February 2023. The data analysis methods used were Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), and descriptive analysis. The results of this study indicated that the level of visitor satisfaction is in the "Satisfied" category with a CSI value of 74.77%. Based on the IPA method, tourism attributes that need to be improved are the condition of game facilities such as banana boats, rubber boats and water booms, the safety of water boom, and the condition of toilet and prayer room facilities. Tourism attributes that need to be maintained are the attractiveness of the beach, cleanliness, comfortable atmosphere, calm sea water, various and condition of infrastructure and game facilities, and good service. Factors that are driving the development of Mutun Beach are high tourist attractiveness, easy accessibility, complete facilities, good service and management, and government's role. The inhibiting factors are limited promotion, competitors or other beaches around Mutun, and limited funds and human resources.
JURNAL DESTINASI PARIWISATA
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis, 2021
Forum Agribisnis, 2021
2019
Jurnal Pengembangan Kota, 2017
Tugas Mata Kuliah ICZM, 2020
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 2023
Agrimics Journal, 2024
Journal of Management and Bussines (JOMB)
Media Konservasi, 2020
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Jurnal Environmental Science, 2019
Medikonis, 2020
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Jurnal Teknik ITS, 2016
JFRES: Journal of Fiscal and Regional Economy Studies, 2021